Manfaat Listrik Tenaga Panas Bumi

Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar  yaitu lebih dari 28 Gigawatt (GW) dan tersebar di 299 titik namun hingga kini pemanfaatannya masih sangat minim yaitu baru mencapai 1.341 Megawatt (MW).
Padahal energi panas bumi termasuk energi yang ramah lingkungan karena emisi gas CO2 yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan energi fosil, disamping itu pengembangan panas bumi dapat menjaga kelestarian hutan karena untuk menjaga keseimbangan sistem panas bumi diperlukan perlindungan hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan, kemudian energi ini pasokannya jangka panjang dalam arti tidak akan habis terbukti kehandalan pasokan (security of supply) tenaga listrik panas bumi terbukti dapat dipertahankan dalam jangka panjang (bisa lebih dari 30 tahun).
Energi panas bumi juga memiliki kelebihan, yaitu pada umumnya capacity factor pembangkit tenaga listrik panas bumi yang ada di Indonesia bisa mencapai 90 persen per tahun, sehingga dapat dijadikan sebagai beban dasar dalam sistem ketenagalistrikan. Lalu kelebihan lain, pengangkutan sumber daya panas bumi tidak terpengaruh oleh risiko transportasi karena tidak menggunakan  mobile transportation tetapi hanya menggunakan jaringan pipa dalam jangkauan yang pendek, kemudian produktivitas sumber daya panas bumi relatif tidak terpengaruh oleh perubahan iklim tahunan sebagaimana yang dialami oleh sumber daya air yang digunakan oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA), tidak memerlukan lahan yang luas (no foot print) dan selain untuk pembangkit listrik, panas bumi dapat dimanfaatkan secara langsung.
Disamping memiliki kelebihan, pengembangan panas bumi memiliki manfaat diantaranya meningkatkan kemampuan pasokan energi listrik nasional sehingga dapat meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi,
terciptanya lapangan kerja sehingga meningkatkan penyerapan tenaga kerja nasional, mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang mahal dan bersubsidi serta produksinya yang terus menurun, selain itu memberdayakan potensi masyarakat setempat melalui program corporate social responbility (CSR) dan Community Development, meningkatkan pembangunan di daerah sekitar pengusahaan panas bumi terakhir mitigasi terhadap isu perubahan iklim yang menyebabkan pemanasan global.
Dengan potensi sumber daya yang besar, didukung dengan kelebihan dan manfaat yang dimiliki, panas bumi merupakan peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pelaku usaha mengingat pertumbuhan kebutuhan listrik  nasional yang semakin meningkat yaitu 9,2 persen per tahun, ditambah dalam program percepatan pembangunan pembangkit listrik tahap kedua dimana panas bumi ditargetkan bisa diekmbangkan hingga 4.925 MW atau setara dengan 49 persen sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres)  No. 4 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 01 tahun 2012 tentang Kebijakan Energi Nasional  (KEN) menargetkan pembangkit listrik tenaga panas bumi pada tahun 2025 akan mencapai 9.500 MW, belum lagi tingginya harga energi fosil di pasaran dunia sedangkan cadangan semakin menipis dan juga semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menggunakan energi yang bersih dan ramah lingkungan.

  ©Dunia Inverter - Todos os direitos reservados.

Template Modifikasi Papih DuL | Topo