Listrik Tenaga Hujan SMA Cakra Buana Depok
Dua pelajar sekolah menengah atas (SMA) swasta di Depok, Jawa Barat,
beberapa waktu lalu, menemukan alat pembangkit listrik dengan
memanfaatkan tenaga air hujan. Penemuan tersebut pun mampu meraih
peringkat dua dalam Olimpiade Penelitian Siswa tingkat nasional.
Kedua pelajar SMA itu adalah Cliff Alexander Godlief Muskita dan Luthfi Adhyaksadiputra. Mereka merupakan siswa SMA Cakrabuana, Depok.
Cliff dan Luthfi membuat alat pembangkit listrik dengan membuat satu per satu komponen berbentuk kumparan, hingga menghasilkan benda berbentuk pegas. Ketika komponen itu ditekan, maka akan timbul aliran listrik melalui kabel-kabel penghubung.
Mereka berdua mengaku, alat tersebut ditemukan karena terinspirasi dari tingginya curah hujan yang terjadi di tanah air belakangan ini. Mereka kemudianberpikir untuk memanfaatkan tingginya curah hujan itu, menjadi sesuatu yang berguna.
Konsep alat yang mereka ciptakan, di dasari atas teori Faraday. Di mana, kinetik sebuah benda bisa menghasilkan medan listrik. Dengan konsep itu pula, keduanya berhasil menyabet juara dua dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OSPI) tingkat nasional yang diadakan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Meski aliran listrik yang dihasilkan terbilang kecil, konsep tersebut berpotensi untuk dikembangkan menjadi alat pembangkit listrik yang bermanfaat.(****)
Kedua pelajar SMA itu adalah Cliff Alexander Godlief Muskita dan Luthfi Adhyaksadiputra. Mereka merupakan siswa SMA Cakrabuana, Depok.
Cliff dan Luthfi membuat alat pembangkit listrik dengan membuat satu per satu komponen berbentuk kumparan, hingga menghasilkan benda berbentuk pegas. Ketika komponen itu ditekan, maka akan timbul aliran listrik melalui kabel-kabel penghubung.
Mereka berdua mengaku, alat tersebut ditemukan karena terinspirasi dari tingginya curah hujan yang terjadi di tanah air belakangan ini. Mereka kemudianberpikir untuk memanfaatkan tingginya curah hujan itu, menjadi sesuatu yang berguna.
Konsep alat yang mereka ciptakan, di dasari atas teori Faraday. Di mana, kinetik sebuah benda bisa menghasilkan medan listrik. Dengan konsep itu pula, keduanya berhasil menyabet juara dua dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OSPI) tingkat nasional yang diadakan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Meski aliran listrik yang dihasilkan terbilang kecil, konsep tersebut berpotensi untuk dikembangkan menjadi alat pembangkit listrik yang bermanfaat.(****)