Tips Hadapi Pemadaman Listrik PLN
PT PLN (Persero) berencana melakukan pemadaman bergilir di wilayah
Jakarta dan sekitarnya selama lima hari mulai Senin (1/4/2013).
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto memberikan empat tips menghadapi pemadaman bergilir. Pertama, cek jadwal pemadaman listrik bergilir. Apakah rumah Anda terkena pemadaman bergilir pada hari ini dan pukul berapa listrik bakal padam.
Perseroan
membagi jadwal pemadaman listrik dalam empat tahap yaitu tahap I mulai
pukul 09.00-12.00 WIB, tahap II pukul 12.00–15.00 WIB, tahap III pukul
15.00-18.00 WIB dan tahap IV pukul 18.00-21.00 WIB.
Menurut dia,
jadwal itu diatur supaya setiap wilayah kena pemadaman hanya sekali
yaitu 3 jam dari rencana pemadaman bergilir selama lima hari.
"Jadi memang mau yang rumahnya di desa atau di kota, semua dibagi rata agar hanya alami sekali pemadaman," tutur dia.
Setelah
Anda mengetahui jadwal pemadaman di wilayah rumah Anda, yang kedua adalah isilah baterai
alat-alat elektronik seperti handphone, power bank atau laptop.
Ketiga,
untuk warga yang mengalami pemadaman bergilir pada malam hari. Bambang
menghimbau agar berhati-hati dengan lilin yang dijadikan sebagai
penerang pengganti. "Ditaruh di lokasi aman, supaya terhindar dari
kebakaran," jelasnya.
Tips keempat, bagi warga yang tidak
terkena pemadaman bergilir diharapkan bisa membantu meminimalisir
pemadaman dengan mengurangi pemakan listrik.
"Kalau kita bisa
mengurangi 50 watt per rumah, itu hematnya banya. 1 juta pelanggan bisa
50 megawatt (MW), kalau 4 juta itu 200 MW. Jadi kami mohon
partisipasinya," ungkap dia.
Pada kesempatan yang sama, Bambang menyatakan pihaknya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas pemadaman bergilir tersebut.
Sekadar
informasi, sejak Kamis (28/3/2013) pekan lalu pukul 22.00 WIB, PLN
melakukan perbaikan tower SUTET yang rusak di Sumedang. Kerusakan tower
tersebut akibat adanya pergeseran tanah (landslide) dan tanah sekitar
pondasi longsor. Dua tapak tower bergeser mengakibatkan tower bengkok
dan rawan roboh. Kondisi ini dipicu oleh tingginya curah hujan beberapa
bulan terakhir.
Pekerjaan ini harus dilakukan untuk menghindarkan
kerusakan yang lebih parah yang dapat mengganggu penyaluran tenaga
listrik. SUTET tersebut menyalurkan listrik dari Mandirancan
(Cirebon)–Bandung Selatan. Akibatnya transfer daya dari pembangkit yang
ada di wilayah timur Jawa ke wilayah barat (Jakarta dan Jawa Barat)
berkurang sekitar 750 MW.
Kekurangan pasokan listrik ke Jakarta
dan Jawa Barat ini diupayakan semaksimal mungkin untuk dipenuhi dengan
mengoptimalkan pembangkit yang ada di wilayah barat seperti PLTU
Indramayu, PLTU Lontar Tangerang dan PLTU Priok.
"Pemadaman di
sisi pelanggan diupayakan untuk dihindarkan atau diminimalisir dengan
memanfaatkan momen libur panjang sehingga tidak ada pemadaman karena
beban rendah," jelas dia.
Namun, pada hari Senin–Jumat pekan ini,
PLN terpaksa akan dilakukan pemadaman secara bergilir. Hal ini
dilakukan karena setelah optimalisasi pembangkit-pembangkit tersebut
masih terjadi kekurangan daya sekitar 400 MW di Jakarta dan Jawa Barat.
“Tapi
kami upayakan Selasa sudah tidak ada pemadaman bergilir. PLTU Labuan
sedang pemeliharaan, kami percepat sehingga Selasa dapat 250 MW dari
PLTU Labuan. Sisanya 150 MW kami harapkan dari pelanggan besar yang
pakai pemadaman," jelas dia.
Kelima tambahan dari saya pribadi yaitu gunakan inverter charger + baterai jadi bisa digunakan sebagai listrik cadangan saat pemadaman listrik terjadi